YOGYAKARTA – Program hamil adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan. Program hamil atau promil dilakukan oleh pasangan suami istri yang kesulitan memiliki anak. Program ini dijalankan dengan bantuan medis maupun dengan cara alamiah lainnya. Bagi Anda yang merencanakan memiliki momongan, ketahui macam-macam program hamil.
Macam-macam Program Hamil
Saat ini ada banyak macam promil yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri. Berikut ini beberapa promil yang bisa dilakukan.
- Hubungan Seks dengan Memperhatikan Masa Subur
Program hamil alami yang paling umum dilakukan adalah dengan berhubungan intim saat wanita dalam masa suburnya. Program ini biasanya dilakukan selama kurang lebih 3 bulan. Untuk melakukannya, wanita harus tahu kapan saja masa suburnya. Sedangkan dari sisi pria harus memperbaiki pola hidup termasuk mengonsumsi makanan bergizi untuk memperbaiki kualitas sperma.
Cara ini bisa dilakukan dengan di bawah pengawasan dokter. Selain itu dokter juga akan memberikan dukungan melalui obat-obatan.
- Bayi Tabung (IVF)
Program lain yang bisa dilakukan adalah In Vitro Fertilization (IVF) atau lebih akrab disebut bayi tabung. Program ini dilakukan dengan bantuan dokter yang akan mengambil sel telur istri dan sel sperma suami, kemudian menempatkannya di suatu wadah untuk dipertemukan. Setelah terjadi pembuahan, se telur akan ditempatkan lagi ke dalam rahim wanita. Proses kehamilan bisa dilanjutkan di rahim.
- Intrauterine insemination (IUI)
Dokter akan melakukan terapi yang fokus ke istri. Sperma suami akan diambil lalu dilakukan rangkaian tindakan medis, kemudian disalurkan ke rahim agar mampu membuahi sel telur. Program ini biasanya dilakukan jika istri mengalami gangguan masa subur, atau dari sisi laki-laki memiliki gangguan tertentu seperti impotensi, kelainan anatomi penis, dan sebagainya.
- In Vitro Maturation (IVM)
Program ini dipilih oleh masyarakat yang kurang nyaman dengan bayi tabung. IVM dilakukan kepada wanita yang beresiko tinggi pada sindrom hiperstimulasi ovarium atau komplikasi yang terjadi karena perawatan kesuburan. IVM dilakukan dengan mengambil sel telur muda yang kemudian dimatangkan di laboratorium.
- Induksi Ovulasi
Program ini dilakukan untuk memberikan stimulasi ovulasi ke wanita, yakni pelepasan sel telur dari indung. Program ini dilakukan dengan mengonsumsi obat untuk merangsang pelepasan sel telur. Selain itu obat juga membantu menambah sel telur matang. Dengan begitu peluang kehamilan akan semakin tinggi.
BACA JUGA:
- Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI)
Program hamil ini memberikan treatment kepada pihak pria. ICSI dilakukan bagi suami yang memiliki spema yang terlalu sedikit atau tidak memiliki gerak yang baik. Program ini dilakukan dengan menyuntukkan sperma ke sel telur yang dilakukan di laboratorium. Prosedurnya mirip bayi tabung sehingga bisa dipadukan dengan program tersebut.
Itulah macam-macam program hamil. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.